STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN SINJAI STUDI KASUS DESA POLEWALI

Show simple item record

dc.contributor.author MAZLAN
dc.date.accessioned 2023-01-18T02:15:14Z
dc.date.available 2023-01-18T02:15:14Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 4618103014
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4010
dc.description.abstract Pengembangan kawasan pedesaan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, pengembangan diarahkan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada. Diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap kota. BUMDes Polewali Maju menjadi salah satu bagian dalam proses pemanfaatan sumber daya yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui system pelaksanaan pengelolaan BUMDes Polewali Maju di Desa Polewali Kabupaten Sinjai; dan (2) Mengetahui cara meningkatkan pengembahan usaha BUMDes Polewali Majudi Desa Polewali Kabupaten Sinjai. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, subyek penelitian ini adalah BUMDes Polewali Maju, dengan informan kunci adalah Direktur BUMDes, dan informan adalah Kepala Desa, staf BUMDes, Kepala Dinas PMD Sinjai dan Kabid PMD Sinjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan pengelolaan BUMDes Polewali Maju dilakukan berdasarkan regulasi yang mengatur, seperti proses pembentukan kelembagaan dan ketersediaan sarana dan prasarana. (2) Cara mengembangkan usaha BUMDes Polewali Maju dilakukan melalui interpensi keuangan (Permodalan) dari pemerintah Desa Polewali, memberdayakan masyarakat untuk ikut serta dalam pengembangan BUMDes, membina masyarakat dan petugas BUMDes melalui pelatihan dan pendampingan serta mengembangkan kemitraan dengan para pihak yang bertujuan untuk membantu pemasarean hasil produksi BUMDes Polewali Maju yaitu produk air minum kemasan. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah bahwa pelaksanaan pengelolaan BUMDes di Desa Polewali sudah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tatakerja yang telah dibuat bersamaan tarseluruh pihak terkait dengan BUMDes Polewali Maju. Penentuan kelembagaan BUMDes juga dilakukan dengan baik karna sudah tidak melibatkan perangkat Desa. Hanya saja kelegkapan saran dan prasaranan BUMDes masih sangat terbatas. Sementara berkaitan dengan cara pengembangan usaha BUMDes masih belum produktif, seperti kerja sama dengan para pihak, pelatihan dan pendampingan yang minim. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Strategi Pengembangan Badan Usaha Milik (BUMDesa) en_US
dc.title STRATEGI PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI KABUPATEN SINJAI STUDI KASUS DESA POLEWALI en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account