Abstract:
Perkembangan ruang kota di Panakkukang Mas tidak hanya mengindikasikan
pembangunan kawasan dan inisiatif pengembangan fisik spasial yang hampir
sepenuhnya berada di tangan para pemilik modal dengan agenda mereka masingmasing, tetapi juga terjadi reproduksi ruang yang cenderung tanpa batas yang
berimplikasi kompleks, diantaranya penguasaan ruang jalan untuk kepentingan
ekonomi. Permasalahan tersebut layak untuk dikaji sebagai upaya pembelajaran
bahwa reproduksi ruang komersial atas ruang permukiman berimplikasi
terhadap keberadaan ruang publik kota dan aksesibilitas kawasan. Penelitian ini
bertujuan mengkaji dan menganalis reproduksi ruang dan implikasinya terhadap
ruang publik kota, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif
dengan analisis deskriptif, yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi
permasalahan merosotnya ruang publik utama kota akibat reproduksi ruang yang
cenderung tanpa batas.