Abstract:
Ampas adalah hasil samping dari proses ekstraksi (pemerahan) cairan tebu sekitar
35 - 40% dari berat tebu yang digiling. . Abu ampas tebu merupakan hasil
pembakaran ampas tebu yang digunakan sebagai bahan bakar boiler di pabrik gula.
Abu ampas tebu disinyalir memiliki kadar silika yang cukup tinggi sehingga
berprospek sebagai bahan pozzolan yang dapat menaikkan kekutan tekan beton.
Genteng adalah suatu unsur bangunan yang dibakar pada suhu yang cukup tinggi
hingga tidak dapat hancur lagi bila direndam air. Penelitian ini dilakukan dengan
memanfaatkan limbah abu ampas tebu sebagai pengganti semen dan pecahan
genteng sebagai pengganti agregat kasar dalam pembuatan beton. Variasi abu
ampas tebu yang digunakan yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%, dan pecahan
genteng dengan proporsi tetap sebesar 20% dari jumlah agregat kasar. Hasil
penelitian menunjukkan kadar optimum penambahan abu ampas tebu sebagai
subtitusi semen sebesar 10% untuk menghasilkan beton mutu sedang , dengan kuat
tekan rata-rata sebesar 26,1 MPa.