Abstract:
Pesatnya pekembangan pembangunan proyek infrastruktur suatu
daerah menandakan semakin maju peradaban daerah tersebut. Namun
kenyataannya tidak sedikit dari pembangun proyek infrastruktur yang
mengalami keterlambatan sehingga gagal mencapai target perencanaan.
Suatu proyek cenderung akan mengalami keterlambatan apabila
perencanaan dan pengendalian tidak dilakukan dengan tepat. Tujuan
dilakukan penelitian adalah mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
tingkatan variabel-variabel penyebab keterlambatan dalam pelaksanaan
pekerjaan pelabuhan di Kepulauan Sailus kabupaten Pangkep serta
menerangkan hubungan variabel penelitian terhadap keterlambatan.
Pengolahan data ini menggunakan program komputer SPSS
(Statistical Product and Service Solution) versi 24.0. Teknik analisis data
menggunakan uji deskriptif, uji korelasi dan regresi linier berganda. Hasil
penelitian ini yaitu 8 variabel yang diperoleh dari hasil ekstraksi dari metode
litertur, wawancara, dan pengamatan/observasi di lapangan namun setelah
diproses melalui analisa data maka hanya 5 variabel yang dinyatakan
memiliki kontribusi pengaruh terhadap keterlambatan proyek diantaranya:
Penggunaan waktu yang tidak efektif, Ketersedian peralatan, Pengawasan
yang tidak maksimal, Perubahan scope pekerjaan, dan Kekurangan tenaga
kerja terampil serta menghasilkan satu model persamaan regresi linier
berganda untuk menerangkan hubungan yang kuat antara kelima variabel
di atas dengan keterlambatan proyek pelabuhan.