POLA MOBILITAS PENDUDUK KAWASAN PINGGIRAN KOTA BAUBAU

Show simple item record

dc.contributor.author MUUZI, MUUMIN
dc.date.accessioned 2023-01-18T07:37:42Z
dc.date.available 2023-01-18T07:37:42Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 45 15 042 006
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4055
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan pola mobilitas penduduk pada kawasan pinggiran Kota Baubau dan menganalisis pengaruh pola mobilitas penduduk terhadap pola aktivitas kawasan pinggiran Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif dengan proses pengambilan data melalui kegiatan observasi, dokumentasi dan survey kuesioner dimana penarikan samplenya menggunakan metode sampling area, proportional sampling dan simpel random sampling. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis gravitasi dan analisi jalur/path. Dari hasil analisis deskriptif kualitatif yang disandingkan dengan hasil analisis gravitasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa secara perbandingan pola mobilitas penduduk pada kawasan pinggiran Kota Baubau yang menjadi lokasi penelitian tidak memiliki perbedaan yang begitu signifikan sebab rata-rata penduduk melakukan pergerakan diwaktu pagi hari dengan orientasi pergerakan ke pusat kota untuk tujuan bekerja dengan moda transportasi yang digunakan adalah kendaraan pribadi roda dua/motor dimana faktor jarak dan biaya transportasi merupakan alasan utama untuk memilih moda transportasi yang digunakan. Kemudian dari analisis gravitasi diperoleh hasil bahwa Kel. Kadolo Katapi (Kec. Wolio) merupakan kelurahan yang memiliki nilai interaksi keruangan terbesar untuk setiap zona yang menjadi tujuan pergerakan di pusat kota dibandingkan dengan Kel. Sulaa (Kec. Betoambari), dan ini menunjukan bahwa Kel. Kadolo Katapi memiliki keterkaitan ruang dan ketergantungan kebutuhan yang lebih besar terhadap pusat kota dibandingkan dengan Kel. Sulaa. Selanjutnya berdsarkan hasil analisis jalur yang telah dilakukan untuk mencari pengaruh pola mobilitas terhadap pola aktivitas kawasan pinggiran kota diperoleh hasil yang terdiri atas dua yaitu pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung. Selanjutnya, hasil analisis jalur/path menunjukan bahwa sistem pergerakan dan moda transportasi memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap pola aktivitas kawasan pinggiran Kota Baubau, sedangkan atribut sosial ekonomi, waktu terjadinya pergerakan dan aktivitas sosial ekonomi tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan. Untuk pengaruh tidak langgsung yang signifikan dipengaruhi oleh sistem pergerakan dan moda transportasi dan pengaruh tidak langsung tidak signifikan dipengaruhi oleh atribut sosial ekonomi dan waktu terjadinya pergerakan. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Kota Baubau en_US
dc.subject Pola Mobilitas Penduduk en_US
dc.subject Kawasan Pinggiran Kota en_US
dc.title POLA MOBILITAS PENDUDUK KAWASAN PINGGIRAN KOTA BAUBAU en_US
dc.title.alternative (STUDI PADA KEC. BETOAMBARI DAN KEC. WOLIO) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account