Abstract:
Keuntungan finansial yang diperoleh kontraktor tergantung pada
kecakapannya membuat perkiraan biaya. Perkiraan biaya memegang
peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan
dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja,
pelayanan maupun waktu. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas
kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi,
diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa
Biaya Konstruksi. Analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal
diantaranya analisa BOW dan SNI. Untuk mendapatkan harga
satuan pekerjaan yang diharapkan maka kedua metode tersebut
dibandingkan untuk mendapatkan anggaran biaya yang efisien dan dapat
dipertanggung jawabkan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat
diambil beberapa hal : perhitungan harga satuan upah, bahan dan pekerja
untuk metode SNI 2008 nilainya lebih kecil dibandingkan dengan metode
SNI 2016.