Abstract:
Identifikasi faktor-faktor risiko dalam suatu proyek yang sedang berjalan atau
sementara dikerjakan sangat penting untuk dilakukan oleh pihak pelaksana yaitu
kontraktor karena dapat mengurangi risiko yang bersifat negatif yang dapat
merugikan, menghambat pekerjaan kontraktor. Keterkaitan mutu dengan
kelangsungan pembangunan konstruksi jalan perlu mendapatkan perhatian serius demi
mengurangi risiko yang bersifat negatif yang ditimbulkan pada saat pelaksanaan
pembangunan konstruksi sehingga dapat mencapai kualitas konstruksi sesuai dengan
yang disyaratkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek risiko yang berpengaruh
terhadap kinerja mutu pelaksanaan proyek pembangunan jalan middle ring road kota
Makassar dan menganalisis dampak serta penyebab yang di timbulkan oleh aspekaspek tersebut.
Dari hasil penelitian menggunakan analisis risk rank metode RSNI (2006)
dan metode AHP diperoleh 3 (tiga) peristiwa risiko yang memiliki bobot terbesar dan
masuk dalam kategori risiko tinggi yaitu metode pelaksanaan pekerjaan yang tidak
tepat dengan bobot 0.822, kualitas bahan yang tidak memenuhi spesifikasi dengan
bobot 0.785 & menggunakan alat lama yang efesiensinya rendah dengan bobot 0.720,
ketiga aspek peristiwa tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja mutu proyek pada
pelaksanaan pembangunan jalan middle ring road (mrr-myc) kota Makassar