dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem manajemen keselamatan dan
kesehatan kerja serta penerapannya. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis
penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif ini
terbatas pada usaha untuk mengungkapkan suatu masalah, keadaan, dan atau peristiwa
yang ada untuk mengungkapkan fakta yang ada. Fokus penelitian ini berlokasi di PLTU
Punagaya Kabupaten Jeneponto. Data yang di perlukan meliputi data sekunder dari
manajemen dilokasi dan data primer yang diperoleh dari survei lapangan selama 3 bulan
dengan hasil menggunakan SPSS untuk memperoleh katageri penerapan. survey
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada proyek
pembangunan pembangkit listrik tenaga uap di Punagaya, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut: Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PLTU Punagaya –
Jeneponto sudah diterapkan dengan capaian nilai 74.11 % dimana sesuai Permenaker
Nomor: 05/MEN/1996 termasuk kategori nomor 2 yaitu tingkat pencapaian penerapan 60-
84% yang pengertiannya layak untuk diberi sertifikat dan bendera perak. Tingkat
keberhasilan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di proyek
PLTU Punagaya – Jeneponto adalah sebagai berikut: variabel performance sebesar 74%
yang dapat diartikan aspek performance telah diterapkan dalam proyek, variabel kesehatan
pekerja sebesar 74.08% yang dapat diartikan aspek kesehatan pekerja telah diterapkan
dalam proyek, variabel keselamatan kerja sebesar 83.67% yang dapat diartikan aspek
keselamatan kerja telah diterapkan dalam proyek, variabel pekerjaan/fasilitas sebesar
78.67%c yang dapat diartikan aspek pekerjaan/fasilitas telah diterapkan dalam proyek dan
variabel lingkungan sebesar 59.78% yang dapat diartikan aspek lingkungan masih kurang
diterapkan dalam proyek |
en_US |