EVALUASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH

Show simple item record

dc.contributor.author SYAMSIAR, NUR RATIKA
dc.date.accessioned 2023-01-19T06:02:35Z
dc.date.available 2023-01-19T06:02:35Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 46 171 020 02
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4085
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengevaluasi kondisi permukiman saat ini di Kelurahan Banggae Kecamatan Banggae pasca pelaksanaan program Kotaku, (2) mengevaluasi penanganan permukiman kumuh dalam pelaksanaan program Kotaku, dan (3) mengevaluasi perubahan, manfaat dan dampak yang dihasilkan dari penanganan permukiman kumuh dalam pelaksanaan program Kotaku. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan desain eksploratif, komparatif dan evaluatif. Fokus penelitian adalah evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan hasi lpenanganan permukiman kumuh dengan program Kotaku, Instrumen penelitian peneliti sendiri, peta lokasi, pedoman observasi atau survei, pedoman wawancara, dan perlengkapan peralatan lainnya. Jenis data kuatitatif dan kualitatif, dan sumber data berupa data primer dan sekunder. Data dikoleksi melalui dua pendekatan yakni library study (studi kepustakaan) dan field study (studi lapangan). Data dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca pelaksanaan program Kotaku, evaluasi kondisi permukiman saat ini di Kelurahan Banggae Tahun 2019 masih berstatus atau dikategorikan kumuh ringan (sedang). Ada empat aspek utama yang menonjol dilakukan oleh program Kotaku dalam penanganan permukiman kumuh yakni (1) Perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan penanganan permukiman kumuh, (2) Skenario pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh, (3) Skenario peningkatan kualitas permukiman kumuh pada kawasan prioritas penanganan, dan (4) Kebutuhan penanganan dan perencanaan teknis peningkatan kualitas permukiman kumuh prioritas Copala. Hasil evaluasi secara keseluruhan menunjukkan, selain penanganan dominan action plan (hanya sebagian real action), pilihan pendekatan penanganan juga masih banyak bersifat tunggal dan monoton, tidak terintegratif dan komprehensif dalam penyelesaian/ penuntasan akar masalah dan kebutuhan problem solving. Akibatnya, pola pendekatan penanganan dan pilihan intervensi menjadi tidak efektif serta tidak tuntas. Evaluasi perubahan, manfaat dan dampak berdasarkan indicator dalam perbandingan kondisi permukiman kumuh sebelum dan pasca pelaksanaan program Kotaku menunjukkan aneka ragam permasalahan dihadapi oleh masyarakat local dan lingkungan permukiman belum sepenuhnya terentaskan. Perubahan yang menonjol adalah pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana dasar terutama jalan lingkungan dan drainase, namun untuk indikator-indikator lainnya masih tetap. Ada kesenjangan atau ketimpangan realisasi anta rindikator, serta belum tuntasnya penanganan semua indicator permukiman kumuh. Disarankan agar (1) program Kotaku dilanjutkan sesuai hasi levaluasi, dan (2) menerapkan pola penanganan terpadu sebagai strategi utama penanganan permukiman kumuh, yang diintegrasikan dengan penerapan konsep pembangunan bertumpu pada masyarakat (Community-based development/ CBD), Redevelopment, Revitalisasi (fisik, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya), penerapan prinsip Sustainable Urban Neighborhood (SUN), penerapan konsep Kampung Tematik, termasuk pendekatan partisipatif dan pendekatan kultural. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Evaluasi en_US
dc.subject penanganan en_US
dc.subject program Kotaku en_US
dc.subject permukimankumuh en_US
dc.title EVALUASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH en_US
dc.title.alternative (STUDI PADA PENANGANAN PROGRAM KOTAKU KELURAHAN BANGGAE KABUPATEN MAJENE) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account