Abstract:
Penggunaan material tambahan sebagai bahan campuran dalam pembuatan beton
semakin berkembang. Material yang digunakan juga semakin bervariasi, tergantung pada
hasil yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan
serat sabut kelapa terhadap kuat tekan beton yang mengandung ampas kopi dengan
persentase penambahan serat sabut kelapa 2%, 4%, 6%, 8%, dan 10% sebagai bahan
pengganti semen dan persentase penambahan ampas kopi 5% untuk masing-masing
sampel sebagai bahan tambah. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan
merancang komposisi campuran beton untuk masing-masing benda uji kemudian
menghasilkan sampel beton berbentuk silinder untuk kemudian dilakukan pengujian
terhadap kuat tekan beton. Selanjutnya dilakukan analisis terhadap hasil pengujian dan
membandingkan kekuatan tekan masing-masing komposisi beton. berdasarkan hasil
pengujian data hasil kuat tekan beton silinder, disimpulkan bahwa kenaikan kuat tekan
sebesar % dapat diperoleh dengan penambahan ampas kopi sebanyak 5% dan tidak ada
penambahan serat sabut kelapa, namun terjadi penurunan kuat tekan untuk variasi
penambahan serat sabut kelapa sebagai material pengganti semen pada penambahan 2%,
4%, 6%, 8% dan 10% dengan penurunan terbesar pada penambahan 10% dengan nilai
kuat tekan 5,10 MPa