Abstract:
Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan waktu pelaksanaan
pekerjaan antara jadwal yang telah ada dengan menggunakan metode
time cost trade oof dan mengetahui bagaimana perbandingan biaya
proyek sebelum dan sesudah percepatan dengan mengunakan metode
time cost trade off. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder yang diperoleh dari kontraktor pelaksana. Analisis data
menggunakan progam Microsoft Project 2013 untuk mencari lintasan kritis
dan metode time cost trade off adalah percepatan durasi dan biaya dari
penambahan jam kerja (lembur) dan penambahan tenaga kerja.
Perbedaan waktu pelaksanaan pekerjaan normal proyek 190 hari kerja,
setelah dilakukan percepatan pekerjaan dengan menggunakan metode
time cost trade off menggunakan 2 (dua) alternatif yaitu penambahan jam
kerja (lembur) diperlukan waktu 176 hari krja sedangkan dengan alternatif
penambahan tenaga kerja diperlukan waktu 175 hari kerja. Sebelum
dilakukan percepatan durasi waktu yang diperlukan yaitu dengan biaya
Rp. 29,457,196,000.00. Pada percepatan dengan metode time cost trade
off menggunakan alternatif penambahan jam kerja (lembur) dipercepat 14
hari dengan biaya Rp.27,080,813,967.12 dengan menghemat biaya Rp.
2,376,199,365 dan untuk alternatif penambahan tenaga kerja
mempersingkat 15 hari kerja dengan biaya Rp. 27,062,942,903.36 dan
menghemat dengan biaya sebesar Rp. 2,394,243,925.