Abstract:
Penelitian Ini bertujuan untuk Mengindentifikasi Faktor-Faktor
kerentangan fisik dasar wilayah sebagai upaya penanggulanagan bencana banjir
di Kecamatan Sinjai Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
untuk mengetahui faktor kerentangan fisik dasar wilayah penyebab bencana
banjir dan konsep upaya penanggulangan bencana banjir.
Terdapat beberapa faktor penyebab kerentangan fisik dasar wilayah
bencana banjir di Kecamatan Sinjai Timur berdasarkan analisis fisik dasar jenis
tanah cukup berpengaruh positif karena jenis tanah aluvium dengan luas 2.820
Ha (39,2%) dengan total keseluruhan 4.736 Ha yang bersifat sulit dalam
menyerap air sehingga menyebabkan sedimentasi di sekitaran tepian aliran
sungai. Berdasarkan analisis perhitungan superimpose (pembobotan) yang
sangat besar pengaruhnya yaitu ketinggian dengan nilai bobot 0,10 dan
tingaktan kelas 0,10 dan kemiringan lahan dengan bobot 0,20 dan kelas 0,20
yang berarti berpotensi terhadap bencana dan tingkat kerentangan tinggi,
adapun faktor lainnya yang turut berkontribusi terhadap banjir di Kecamatan
Sinjai Timur adalah kerapatan sungai, penggunahaan lahan, curah hujan dan
tekstur tanah. Berdasarkan analisis kemampuan lahan di Kecamatan Sinjai
Timur diketahui dimana baik di kembangkan sebagai permukiman dan budidaya
dengan penduduk yang setiap tahun bertambah, hal ini harus diantisipasi untuk
keamanan dan kenyaman penduduk dikarenakan karakteristik dari fisik dasar di
Kecamatan Sinjai Timur yang rawan akan banjir. Pada SKL Bencana Alam
terdapat tiga klasifikasi yaitu potensi bencana tinggi, sedang dan rendah dimana
di Kecamatan Sinjai Timur untuk tahapan upaya penanggulangan mitigasi
bencana banjir lebih difokuskan kepada kawasan yang berpotensi bencana tinggi