dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan (1) Menjastifikasi faktor apa saja yang
menyebabkan terjadinya perubahan peruntukan ruang di koridor Jalan A.P.
Pettarani Kota Makassar (2) Menetapkan konsep untuk mengatasi perubahan
peruntukan ruang di koridor Jalan A.P Pettarani Kota Makassar.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian non-eksperimental
dan bersifat deskriptif, kuantitatif dan kualitatif, yang merupakan jenis studi
kasus dengan pengamatan langsung dilapangan yang memberikan gambaran
terhadap objek yang diteliti yang di dukung dengan survey, dan wawancara
kepada narasumber yang berkompeten, juga mengakses data pada instansi yang
terkait dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan Overlay selain itu,
untuk mengetahui pengaruh perubahan peruntukan ruang digunakan analisis
overlay.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan - perubahan
pemanfaatan ruang yang terjadi di Koridor Jalan A.P Pettarani sebesar 13,93 Ha,
yang terdiri dari perubahan penggunaan lahan perdagangan dan jasa sebesar (-
5,85 Ha), Perkantoran (-0,47 Ha), Permukiman (4,25 Ha) dan RTH (4,25 Ha).
Adapun konsep penataan utama adalah meningkatkan aktivitas sosial pada
pertemuan antar fungsi kawasan. Fungsi komersial dipertimbangkan sebagai
potensi fungsi yang mampu menjadi penghubung antara fungsi-fungsi utama
kawasan : hunian, pendidikan dan perkantoran, sekaligus menghidupkan aktivitas
sosial pada ruang- ruang kawasan. |
en_US |