dc.description.abstract |
Kemiskinan timbul akibat perbedaan kemampuan, perbedaan kesempatan,
dan perbedaan sumberdaya. Karena, kemiskinan bisa terjadi di mana saja dan
kapan saja, sebab itu perlu untuk mngindentifikasi tipologi kemiskinan, Tipologi
kemiskinan dalam kajian ini adalah mendeskripsikan karakteristik masyarakat
miskin serta identifikasi jenis kemiskinan yang dialami masyarakat miskin di
Kelurahan Banta-Bantaeng.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis
deskriptif, melalui responden dengan jumlah 43 kepala keluarga dari keluarga
miskin. Data diperoleh dengan menggunakan metode wawancara observasi, dan
dokumentasi.
Berdasarkan temuan yang didapat di lapangan, maka disimpulkan bahwa
pola kemiskinan di permukiman Kelurahan Banta-bantaeng adalah (a)
Karakteristik masyarakat disana bermukim sudah lebih dari 20 tahun, di dominasi
oleh suku bugis-makassar dengan matapencaharian adalah buruh bangunan.
(b) Kemisninan di kelurahan banta-bantaeng lebih dikarena faktor structural atau
buatan dan faktor pemerataan lapangan pekerjaan. Mayoritas masyarakat miskin
merasa dirinya tergolong miskin karena ketidak mampuan ekonomi dan
kepemilikan atas sumber-sumber ekonomi, selain itu adanya kebijakan-kebijakan
antikemiskinan yang justru menambah subur kemiskinan itu sendiri, sehingga
tipologi kemiskinan di Kelurahan Banta-bantaeng tergolong dalam Tipologi
Kemisninan dikarena struktur politik-ekonomi global |
en_US |