Abstract:
Pembangunan kawasan reklamasi pantai sebagai proses dari dinamika pembangunan di
Kota Fakfak merupakan bagian perencanaan. Pembangunan Jl. Reklamasi Pantai sebagai embrio
awal perkembangan aktivitas baru Kota Fakfak tujuannya adalah untuk pengalihan aktivitas
utama kota ke kawasan pesisir yang dimanfaatkan sebagai pusat kegiatan perdagangan,
perbankan, jalur transportasi alternatif kawasan pengembangan wisata terpadu. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis perubahan pemanfaatan ruang sebelum dan pasca pembangunan
reklamasi pantai dan menganalisis pengaruh perubahan pemanfaatan ruang kawasan reklamasi
Pantai Fakfak terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena menekankan pada aspek
pengukuran secara obyektif terhadap sebuah fenomena. Pengukuran yang dilakukan pada
penelitian ini yaitu mengukur fenomena perubahan pemanfaatan ruang akibat pembangunan
kawasan reklamasi di Kota Fakfak, serta terkait kondisi ekonomi masyarakat sekitar pasca
pembangunan Kawasan Reklamasi dengan menggunakan teknik pengambilan data melalui
observasi, survey, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis tumpang tindih peta
atau overlay untuk mendapat suatu gambaran yang jelas terkait dengan perubahan pemanfaatan
ruang di kawasan reklamasi pantai Kota Fakfak dan Analisis Deskriptif-Kuantitatif menggunakan
data responden hasil kuesioner yang ditabulasikan dengan menggunakan pendekatan tabulasi
silang (Crosstabulation), kemudian dilakukan analisis regresi linier menggunakan SPSS terkait
pengaruh pembangunan kawasan reklamasi terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar.
Hasil penelitian menunjukan fungsi ruang yang berkembang sebelum reklamasi didominasi
oleh ruang laut sedangkan fungsi ruang yang berkembang pasca reklamasi dicirikan dengan
perubahan signifikan pada ruang laut berubah menjadi lahan daratan meliputi lahan kosong dan
aktivitas ekonomi perkotaan. Implikasi perubahan pemanfaatan ruang kawasan reklamasi pantai
Kota Fakfak terhadap kondisi ekonomi masyarakat sekitar dicirikan dengan perubahan orientasi
mata pencaharian masyarakat yang tadinya nelayan, ibu rumah tangga, dan sebagian tidak
bekerja setelah berkembang kawasan reklamasi melakukan aktivitas ekonomi non formal seperti
PKL, penjaga warung, bahkan buruh bangunan namum disisi lain tidak berpengaruh signifikan
terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.