dc.description.abstract |
Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan upaya yang dilakukan oleh
instansi untuk meningkatkan kualitas para ASN demi tercapainya Sumber Daya
Manusia yang berkualitas sehingga tujuan instansi tercapai dengan baik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan
Sumber Daya Manusia serta faktor – faktor yang menghambat pengembangan
Sumber Daya Manusia pada BKPSDM Kabupaten Majene.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan metode
eksploratif dan pendengkatan induktif. Data yang diperoleh melalui wawancara
dengan informan yang dilaksanakan di kantor BKPSDM Kabupaten Majene. Jumlah
informan yang diwawancarai sebanyak 5 (lima) informan yang dipilih menggunakan
metode Purposive Sampling. Semua hasil wawancara kemudian dilengkapi dengan
observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara terus menerus sejak
pengumpulan data sampai penulisan.
Hasil penelitian diperoleh yaitu demi tercapainya Sumber daya Manusia yang
berkualitas di BKPSDM Kabupaten Majene maka strategi yang dapat dilakukan
antara lain meningkatkan pendidikan dan pelatihan para ASN yang lebih
berkompetendalam bidangnya. Selanjutnya strategi yang dapat dilakukan yaitu pada
saat proses rekrutmen, para calon ASN akan tersaring dengan sendirinya berdasarkan
kemampuannya masing – masing. Strategi terakhir yang dapat dilakukan untuk
pengembangan SDM di kantor BKPSDM yaitu penempatan bidang kerja para ASN,
demi tercapainya SDM yang berkualitas para ASN harus ditempatkan sesuai dengan
bidang ilmunya dan kemampuannya, hal tersebut juga dapat mempermudah proses
pekerjaan mereka dan dapat mempercepat terwujudnya tujuan instansi. Tujuan kedua
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat pengembangan SDM,
maka didapati hasil bahwa faktor yang menjadi penghambat pengembangan SDM di
kantor BKPSDM Kabupaten Majene meliputi sumber daya aparatur yang masih
belum optimal, mutasi yang dilakukan belum sesuai dengan latar belakang
pendidikannya dan kemampuannya, serta anggaran dana yang tidak memadai yang
mengakibatkan kegiatan yang dapat berpengaruh terhadap pengembangan kualitas
sumber daya manusia menjadi terhambat. |
en_US |