Abstract:
Ampas tebu lazimnya disebut bagasse, adalah hasil samping dari
proses ekstraksi (pemerahan) cairan tebu sekitar 35-40% dari berat tebu
yang digiling. Sisa pembakaran ampas tebu ini berupa abu yang memiliki
kadar silika yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai
alternative bahan subtitusi semen dalam campuran beton abu sekam padi
yang melimpah di Indonesia masih tidak termanfaatkan dengan baik,
sehingga abu sekam padi dapat dimanfaatkan sebagai pengganti parsial
semen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh
variasiabu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai pengganti sebagian
semen terhadap kuat tekan beton. variasi abu ampas tebu yang
digunakan yaitu: 0%, 5%, 7,5%, 10% dan 15%,dan penggunaan abu
sekam padi dengan proporsi tetap sama dengan abu ampas tebu yaitu:
0%, 5%, 7,5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian menunjukan kadar
optimum penambahan abu ampas tebu dan abu sekam padi sebagai
subtitusi semen sebesar 15% dengan kuat tekan rata-rata sebesar 15,21
Mpa.