Abstract:
Perkembangan wilayah maupun kota merupakan hal yang meniscayakan
terjadinya perubahan, paling umum dapat dikatakan mempengaruhi manusia dan
juga lingkungan. Mengenai perbaikan lingkungan telah lama menjadi agenda
globa dengn berbagai program diluncurkan dan yang terbaru adalah program
pembangunan yang dinamakan SDGS (Sustainable Development Goal), yang
memuat beberapa point mengenai penanganan lingkungan yang merupakan
kesepakatan 43 negara dunia dan Indonesia termasuk didalamnya. Penelitian ini
tidak bermaksud memecahkan masalah inti mengenai sampah yang merusak
lingkungan, namun hanya meneliti 1 (satu) aspek saja, yaitu mengenai bentuk
dan tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Sedangkan
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan tingkat partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan Makassar Timur.
Informasi mengenai lokasi studi dikumpulkan dengan metode observasi
lapangan, juga dilakukan wawancara hingga menjadi sampel penelitian. Analisis
yang digunakan yaitu analisis deskriptif teoritis mengenai bentuk partisipasi
masyarakat dan analisis statistik dengan menggunakan metode pembobotan
skala interval. Skala Likert yang digunkan untuk mengukur sikap, pendapat dan
persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena social dalam
pengelolaan sampah di Kelurahan Makassar Timur.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa
bentuk partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kelurahan
Makassar Timur sangat beragam, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Adapun tingkat partisipasi masyarakat Kelurahan Makassar Timur dalam
pengelolaan sampah masih sangat rendah, hal tersebut tercermin dari kurangnya
kesadaran masyarakat menjaga kondisi lingkungan sehingga masih banyak yang
membuang sampah pada tempat-tempat yang tidak seharusnya