Abstract:
Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui perubahan pemanfaatan
ruang bekerja sebagai determinan perkembangan Kota Serui Kabupaten
Kepuluaan Yapen dan mengetahui seberapa besar pengaruh
perkembangan Kota Serui terhadap Tanah Ulayat.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode
pendekatan kuantitatif, kemudian metode pemilihan sampel dalam
penelitian ini ialah probability sampling dengan teknik claster sampling.
analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah menggunakan Analisis
Cross Tabulation Statistik Kualitatif dan analisis korelasi. Hasil analisis
Cross Tabulation Statistik Kualitatif sangat tergantung pada hasil
responden dan data serta realitia dilokasi penelitian sedangkan hasil
analisis korelasi sangat tergantung pada data kuisioner untuk mengetahui
besaran pengaruh perkembangan Kota Serui terhadap Tanah Ulayat.
Kesimpulan utama dari penelitian ini ialah 7 faktor perubahan
pemanfaatan ruang telah menjadi determinan perkembangan kota sejak
tahun 2008-2018 sedangkan Pengaruh perkembangan Kota Serui
terhadap Tanah Ulayat dipengaruhi oleh faktor jumlah penduduk,
kepadatan penduduk, sistem aktivitas, sistem pergerakan, dan
penggunaan lahan, dengan memiliki besaran pengaruh tingkat koefisien
sedang-kuat terhadap Tanah Ulayat di Kota Serui, Distrik Yapen Selatan