Abstract:
Pemujaan terhadap selebriti cenderung menunjukkan perilaku agresi secara
verbal seperti menghujat/berkomentar kasar kepada fans dari selebriti lain
maupun selebriti selain idolanya. Apabila terdapat suatu hal yang tidak sesuai
dengan keinginannya maka K-Popers akan melontarkan kata-kata kasar.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara agresi verbal dengan
celebrity worship pada K-Popers di Indonesia. Celebrity Worship merupakan
rasa suka yang berlebih cenderung obsesi pada sosok selebriti. Agresi Verbal
merupakan perilaku menyakiti seseorang dengan menggunakan kata-kata yang
tidak pantas. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala agresi
verbal yang telah dibuat oleh Eliani (2018) berlandaskan teori Buss dan Perry
(1992) sedangkan skala celebrity worship, Caneca (2019) melakukan adaptasi
skala berlandaskan teori Maltby et.al (2006). Penelitian ini dilakukan pada 545
K-Popers di Indonesia. Teknik penentuan sampel menggunakan non-probability
sampling dengan metode insidental sampling. Reliabilitas skala agresi verbal
sebesar 0,962 dan skala celebrity worship sebesar 0,773. Uji asumsi pada
penelitian ini tidak menggunakan uji nomalitas karena hasil yang diperoleh tidak
terdistribusi normal dengan nilai <0,05 sehingga analisis pada penelitian ini
menggunakan uji bootstrap dengan nilai korelasi sebesar 0,506 dengan
signifikansi nilai lower 0,447 dan upper 0,564. Hasil uji hipotesis menunjukkan
bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian ada hubungan positif antara
agresi verbal dengan celebrity worship pada K-Popers di Indonesia