Abstract:
Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kenakalan siswa, faktor-faktor
yang menyebabkan terjadinya kenakalan dan paya sekolah dalam menanggulangi
kenakalan pada siswa SMA YP-PGRI 2 Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Metode
yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian
tetapi tidak digunakan untuk membuatkesimpulan yang lebih luas. Penelitian ini
berlokasi di SMU PGRI Kota Makassar. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa yang ada di SMA YP-PGRI 2. Sampel penelitian ini adalah siswa
dan guru di SMA YP-PGRI 2. Metode pengumpulan data yang digunakan penulis
dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara dan observasi.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kebijakan sekolah dalam rangka
mengatasi kenakalan siswa di bagi menjadi tiga upaya yaitu kuratif, represif dan
preventif. Adapun kebijakan yang telah di terapkan SMA YP-PGRI 2 Kota
Makassar dalam mengatasi kenakalan siswa yaitu: peraturan sekolah yang bersifat
tegas, pembatasan jam siswa berada di lingkungan sekolah maksimal jam 16.00,
pengembalian siswa kepada orang tua, pengembangan pendidikan karakter,
pengembangan pendidikan spiritual, layanan Bimbingan Konseling, menciptakan
situasi sekolah yang kondusif dan pengubahan budaya melalui kegiatan positif.