Abstract:
Fenomena luar angkasa atau ruang angkasa menjadi fenomena yang sangat
menarik dikaji sejauh ini, banyak sekali hal menarik yang dapat dilihat dari
ekplorasi luar angkasa yang dilakukan beberapa negara dengan teknologi mereka
yang luar biasa. Amerika Serikat adalah salah satu negara dengan tingkat
ketergantungan yang sangat tinggi terhadap ruang angkasa sejauh ini. Ambisi dan
tekad besar yang dimiliki Amerika Serikat menjadikannya negara yang unggul
dalam eksplorasi ruang angkasa sampai saat ini, dengan berbagai visi dan misi yang
berhasil dilaksanakan oleh NASA melalui arahan dan kebijakan luar angkasa
pemerintah yang berbeda – beda semakin menjadikan Amerika Serikat negara yang
kaya akan ilmu pengetahuan, teknologi, industri dan sains. Melalui metode
kualitatif-dekriptif, didapatkan hasil perbedaan kebijakan luar angkasa dari
presiden Barack Obama dan Donald Trump dalam eksplorasi luar angkasa yang
mereka hasilkan selama menjabat sebagai presiden Amerika Serikat. Dimana kedua
kebijakan tersebut memiliki persamaan yaitu sama – sama bertujuan untuk
menjadikan Amerika Serikat sebagai pemimpin dalam eksplorasi ruang angkasa,
serta perbedaan yang tidak terlalu signifikan yaitu adanya keterlibatan sektor
industri swasta antariksa yang memonopoli pasar antariksa dan mendominasi pada
tatanan ruang angkasa, tetapi hal tersebut dipercaya akan semakin menguatkan
Amerika Serikat saat ini dan dimasa yang akan datang