dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui gambaran pola asuh remaja pelaku
tawuran di makassar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survei
dengan subjek 201 remaja awal pelaku tawuran. Alat ukur yang digunakan
berupa skala likert yaitu skala pola asuh. Penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS 20.0 for windows.teknik sampling yang digunakan Non probability
sampling yaitu sampling insidental. Dengan kriteria usia 12-15 tahun dan pernah
melakukan tawuran. Hasil analisis kategori pada pola asuh diperoleh sedang
dengan persentase 66,2% yang berada di kategori pola asuh demokratis,
sedangkan dari 201 kategori didapatkan 70,6% tidak berada di dalam ke tiga
kategori tersebut atau tidak jelas pola asuh apa yang diterapkan oleh orangtua. |
en_US |