Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perbedaan Resiliensi Narapidana
Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Makassar antara yang Mengikuti dan
yang Tidak Mengikuti Bimbingan Agama Islam. Adapun sampel yang terlibat dalam
penelitian ini berjumlah 109 narapidana remaja Lapas Klas I Makassar. Pada
penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah skala yang telah diadaptasi oleh
peneliti yaitu skala Resiliensi. Teknik analisis yang digunakan untuk melihat
perbedaan dalam penelitian ini yaitu statistik parametrik independent sampel t-test.
Proses pengolahan data menggunakan Sofware Lisrel 8.7, SPSS 20 for Windows,
dan Microsoft Excel. Berdasarkan hasil analisis data yang dihasilkan terdapat
perbedaan resiliensi narapidana remaja antara yang mengikuti bimbingan agama
Islam dan yang tidak mengikuti bimbingan agama Islam, bahwa resiliensi narapidana
mengikuti bimbingan agama Islam lebih tinggi daripada yang tidak mengikuti
bimbingan agama Islam