Abstract:
Partisipasi adalah suatu wujud dari peran serta masyarakat dalam aktivitas
berupa perencanaan dan pelaksanaan untuk mencapai tujuan pembangunan
masyarakat.
Pemeritah kota bertugas untuk mengadarkan masyarakat akan penting peran
masyarakat dalam merealisasikan program Makassar tidak rantasa Berdasarkan
uraian di atas maka muncul permasalahan yang perlu dibahas dalam tulisan ini,
antara lain: Bagaimana bentuk partisipasi masyarakat dalam program Makassar
tidak rantasa di kelurahan Tamamaung, kota Makassar? Faktor-faktor yang
memperangaruhi partisipasi masyarakat dalam program Makassar tidak rantasa di
kelurahan Tamamaung, kota Makassar? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah,
untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam program Makassar tidak rantasa
di kelurahan Tamamaung, kota Makassar. Dalam mengkaji permasalahan sepert
iini dioperasionalkan teori yang digunakan sebagai berikut : Teori Partisipasi
dan Teori Perubahan Sosial.. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif memberikan perhatian terhadap data
ilmiah, data dalam hubungannya dengan konteks keberadaannya.Pendekatan
kualitatif adalah suatu pendekatan penelitian yang menghadirkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diminati.
Lokasi Penelitian. Tempat penelitian ini dilakukan di,Kelurahan Tamamaung
Kecamatan Panakukang Kota Makassar. Waktu Penelitian. Waktu Penelitian di
perkirakan pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2017. Informan penelitian
adalah orang yang mengetahuai kondisi dan keadaan lingkungan untuk
memberikan informasi Adapun informan dalam penelitian ini adalah : Kepala
kelurahan yaitu bapak Erlan Makmur. S.E, Ketua RT 06 yaitu bapak Junedi
Hasim, selebihnya tokoh masyarakat dan mahasiswa. Partisipasi masyarakat
merupakan ujung tombak keberhasilan program Makassar tidak rantasa dalam
menjadikan Makassar kota yang bersih dan Makassar menujuh kota dunia. Bentuk
partisipasi masyarakat kelurahan Tamaung dalam program Makassa tidak rantasa
adalah keterlibatan dalam bentuk tenaga, pemberian materi dan dalam bentuk ide,
gagasan dan saran. Faktor – Faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat
dalam program Makassar tidak rantasa antara lain sebagai berikut, umur, tingkat
pendidikan dan tingkat komunikasih