ANALISIS VICTIMOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Wilayah Polisi Sektor Tamalanrea Kota Makassar)

Show simple item record

dc.contributor.author HP, HASRUL MUSTAMIN
dc.date.accessioned 2023-02-14T02:21:57Z
dc.date.available 2023-02-14T02:21:57Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.other 4516060198
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/4560
dc.description.abstract Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran korban terhadap tindak pidana pembunuhan dan untuk mengetahui sejauh mana upaya mengungkap keterlibatan yang dilakukan oleh korban dalam tindak pidana pembunuhan. Penelitian ini dilakukan di Polisi Sektor Tamalanrea – Polrestabes Makassar. Selanjutnya data yang diperoleh dengan cara wawancara kepada penyidik, saksi serta pelaku tindak pidana pembunuhan, selanjutnya penulis menjelaskan, menguraikan dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 viktimologi merupakan sarana penanggulangan kejahatan/mengantisipasi perkembangan kriminalitas dalam masyarakat. Sehingga viktimologi juga masuk kedalam salah satu proses kebijkan publik. Antisipasi kejahatan yang dimaksud meliputi perkembangan atau frekuensi kejahatan, kualitas kejahatan, intensitas kejahatan dan memungkinkan munculnya bentuk-bentuk kejahatan baru. Konsekuensi logis dari meningkatnya kejahatan atau kriminalitas adalah bertambahnya jumlah korban, sehingga penuangan kebijakan yang berpihak kepada kepentingan korban dan tanpa menyimpangkan pelaku, mutlak untuk dilakukan sehingga studi tentang vitiktimologi perlu untuk dikembangkan. Adanya ungkapan bahwa seseorang lebih mudah membentengi diri untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum dari pada menghindari diri menjadi korban kejahatan. (2) Tindak pidana pembunuhan ini sebenarnya tidak akan terjadi bila tidak ada dorongan dari si korban. Karena korban sering janji-janji akta jual beli tanah kepada pelaku tetapi belum juga dibuatkan yang mana tanah tersebut milik korban sehingga pelaku merasa di bohongi, lalu si pelaku akhirnya mendatangi rumah korban dan berencana untuk membunuh korban. Korban disini adalah tipe korban yang menjadi korban akibat kelalaiannya sendiri. Karena korban tidak mengunci pintu rumahnya, sehingga pelaku bisa masuk dan berhasil melakukan kejahatan sesuai dengan yang sudah dia rencanakan sebelumnya. Korban tidak berhati-hati dalam berperilaku dan tidak berhati-hati dalam bersikap kepada orang lain yang masuk kerumahnya. Tindakan kejahatan ini memang terjadi karena dikehendaki sendiri orang korban. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Victimologi en_US
dc.subject Tindak Pidana Pembunuhan en_US
dc.subject Polisi Sektor Tamalanrea en_US
dc.title ANALISIS VICTIMOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus di Wilayah Polisi Sektor Tamalanrea Kota Makassar) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account