dc.description.abstract |
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti, masih
banyak siswa kelas IV SDN Nusa Harapan Permai pada pembelajaran IPA
memiliki nilai rendah dan di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).Hal ini
disebabkan karena metode pembelajaran yang masih bersifat konvensional.
Pembelajaran kooperatif akan diterapkan bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa . Jika pengajaran sebelumnya hanya berpusat pada guru.
Metode yang diberikan adalah pembelajaran kooperatif tipe
discussions group (DG)–group project (GP). Dampaknya positif karena
metode ini lebih memberi kebebasan siswa menjadi aktif dan leluasa dalam
mendalami materi pelajaran. Hasil belajar meningkat dengan melihat
parameter nilai dari Siklus I ke Siklus II. Pada nilai rata-rata siswa 64,78
dengan KKM 47,82 % pada Siklus I, menjadi nilai rata-rata 85,4 pada Siklus II
dengan KKM 100%. Pada siklus II ketuntasan belajar siswa secara klasikal
telah tercapai sehingga metode ini dianggap cukup berhasil. |
en_US |