Abstract:
Indonesia adalah satu negara berkembang yang memiliki karakteristik serta potensi
sumber pembangunan yang berdasar pada sektor pertanian. Indonesia sebagai sumber produk
pertanian terbesar ketiga untuk New Zealand. New Zealand mengajak Toraja Utara untuk
bekerjasama dalam bidang pertanian dan perkebunan yang diwujudkan melalui kerjasama Sister
City. Adanya kerjasama sister city yang dijalin sedikit memberi ruang dan harapan bagi
masyarakat Toraja Utara terlebih dalam realisasi tujuan pembangunan pertanian di Toraja Utara.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Terkait penelitian ini, penulis menggunakan
teknik pengumpulan data primer yaitu wawancara dan data sekunder yaitu literature, jurnal dan
dokumen-dokumen yang berkaitan.
Hasil penelitian menunjukkan perjanjian Kerjasama Sister City ini tidak berjalan
optimal, isi perjanjian tidak teraktualisasi sepenuhnya dan tahapannya tidak tuntas. Hal itu
diakibatkan karena faktor yaitu tidak terfollow-up dengan baik, aggarannya terbatas, Sumber Daya
Manusia belum/tidak siap dan pihak yang menjembatani kedua pihak tidak melaksanakan tugasnya
dengan baik.