Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan
serat sabut kelapa dan ampas kopi dapat mengurangi penggunaan semen
pada pembuatan beton tanpa mengurangi nilai kuat tekan beton dan
pengaruh penambahan berbagai zat tambah. Metode penelitian ini yaitu
pembuatan beton normal dengan kuat tekan rencana 20 MPa. Kemudian
pencampuran beton normal dengan subtitusi serat sabut kelapa dan
ampas kopi dengan persentase masing – masing 5% dari berat semen
dan penambahan berbagai zat tambah. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa subtitusi serat sabut kelapa dan ampas kopi dengan persentase
masing - masing 5% dari berat semen mengalami penurunan kuat tekan
65,93% terhadap beton normal. Kemudian, terjadi peningkatan pada
penambahan berbagai zat tambah BSA A 15,07%, BSA C 16,44% dan
BSA D 12,33% terhadap kuat tekan beton tanpa penambahan zat tambah.
Namun pada zat tambah BSA B mengalami penurunan kuat tekan
sebesar 6,85% terhadap kuat tekan beton tanpa penambahan zat tambah.
Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa pencampuran
antara ampas kopi dan serat sabut kelapa tidak memberi pengaruh baik
pada beton yang dihasilkan