Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh air laut sebagai
pengganti air tawar dan pengunaan Superplasticizer pada beton air laut
terhadap kuat tekan beton normal serta mempelajari seberapa besar
pengaruh temperatur tinggi terhadap kuat tekan beton pasca bakar.
Penelitian ini adalah studi eksperimen dengan melakukan percobaan
langsung di laboratorium. Benda uji yang dibuat pada penelitian ini
sebanyak 44 buah dengan rincian 26 buah untuk beton normal (BN), 9
buah untuk beton material air laut (BL) dan 9 buah untuk beton air laut +
superplasticizer (BSP). Variasi pembakaran pada suhu ruang (29oC),
300oC dan 500oC dengan waktu 1 jam pada umur 28 hari kemudian diuji
kuat tekannya. Kuat tekan rencana 20 MPa, Superplasticizer yang
digunakan adalah Sikament LN dengan dosis 0,8% dari berat semen dan
perawatan benda uji dengan curing air tawar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa beton material air laut (BL) mengalami penurunan
kuat tekan sebesar 18,42% terhadap beton normal (BN), sedangkan beton
material air laut + Superplasticizer (BSP) mengalami penurunan kuat
tekan sebesar 16,28% terhadap beton normal (BN). Beton yang telah
mengalami perlakuan panas/bakar pada suhu 300OC dan 500OC selama 1
jam menunjukkan penurunan kekuatan tekan untuk beton normal (BN)
berturut-turut sebesar 15,56% dan 29,77%, untuk beton material air laut
(BL) berturut-turut sebesar 7,83% dan 18,25%, dan beton air laut +
superplasticizer (BSP) berturut-turut sebesar 8,04% dan 14,41%.