Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya standar dapat terimplementasi
dengan baik dan benar dalam pengendalian biaya produksi pada PT Vale Indonesia.
Biaya Standar yang dimaksud adalah biaya yang ditentukan dimuka yang merupakan
jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk
membiayai kegiatan tertentu
Objek penelitian adalah PT Vale Indonesia yang berfokus pengendalian biaya
produksi pada triwulan kedua tahun 2017 dengan menggunakan alat analisa selisih
(varians) dalam biaya pembantu, biaya tenaga kerja dan biaya overhead.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Vale mampu mengendalikan biaya
sebesar 4,2% dari anggaran biaya produksi. Tetapi disisi bahan pembantu yang meliputi
High Sulfur Fuel Oil (HSFO), solar, dan batu bara mengalami kenaikan. Hal ini
disebabkan kenaikan produksi sebesar 16,7%.