Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran aspal
dengan menggunakan perbandingan material agregat bulat, lonjong, pipih,
dan kubikal, melalui pengujian marshall dan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan berbagai bentuk agregat (bulat, lonjong, pipih, dan kubikal),
pada campuran aspal panas terhadap sifat campuran. Penelitian ini
meliputi pengujian karakteristik agregat dan marshall yang dilakukan di
Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bosowa Makassar. Agregat yang
digunakan yaitu batu bulat 20%, lonjong 20%, pipih 20%, dan kubikal
20%. Dari hasil pengujian marshall test, agregat kubikal memiliki nilai yang
terbaik, dimana nilai stabilitas = 1362.79 kg, dan flow = 3.22 mm. Setelah
kubikal yaitu agregat lonjong, stabilitas = 1322.56 kg dan flow = 3.48 mm,
kemudian agregat pipih, stabilitas = 1267.25 kg, flow = 3.73 mm, dan
agregat bulat memiliki nilai yang paling rendah, stabilitas = 1232.04 kg,
flow = 3.79 mm, akan tetapi masih dalam batas spesifikasi. Penggunaan
agregat kubikal, bulat, pipih, dan lonjong, sangat berpengaruh terhadap
sifat campuran. Agregat kubikal memiliki kemampuan untuk menahan
beban tanpa mengalami perubahan bentuk, yang lebih baik dibandingkan
dengan agregat lonjong, pipih, dan bulat