Abstract:
Penelitian ini mengenai Emosi Negatif Remaja Dengan
Status Orang Tua Berpoligami yang bertujuan untuk
mengetahui emosi negatif remaja yang memiliki orang tua
berpoligami. Remaja yang memiliki orang tua berpoligami
akan mengalami bentuk emosi yang negatif yang
berdampak pada remaja itu sendiri. Emosi negatif
merupakan hal penting untuk diketahui untuk dapat
menjalani kehidupannya di dalam keluarga yang
berpoligami.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan subjek
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling,
metode pengumpulan data menggunakan metode
wawancara dan observasi terhadap dua subjek remaja
dan satu orang dari orang tua subjek dan satu lagi dari
sepupu subjek sebagai key informand pendukung.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kedua subjek
dalam penelitian ini memiliki emosi negatif yang sering
muncul yaitu marah, sedih, kecewa, dendam, putus asa,
dan tak berdaya. Dari hasil penelitian juga mengatakan
bahwa dari kedua subjek penelitian tersebut tidak muncul
dua aspek emosi negatif yaitu frustasi dan depresi.
