Abstract:
Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dipengaruhi oleh faktor antara lain
adalah moral individu, asimetri informasi dan pengendalian internal. Penelitian ini
bertujuan untuk menguji pengaruh tersebut terhadap kecenderungan kecurangan
akuntansi di Sekretaria DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif dengan studi empiris. Kriteria responden yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu karyawan yang bekerja pada bagian yang berhubungan
dengan variabel penelitian. Sampel yang digunakan sebanyak 35 responden.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang terdiri dari 4
instrumen dengan menggunakan skala likert. Dari 35 kuesioner yang telah
disebar, jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 34 kuesioner dan dapat
dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kualitas data yang terdiri
dari uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik yang terdiri dari uji
normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterosketastisitas, serta pengujian
hipotesis yang terdiri dari uji regresi berganda, koefisien detrminasi, uji t dan uji
F.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) moral individu berpengaruh
signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi (2)
asimetri informasi berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan
kecurangan (fraud) akuntansi, (3) pengendalian internal berpengaruh signifikan
negative terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi dan (4) moral
individu, asimetri informasi dan pengendalian internal berpengaruh signifikan
terhadap kecenderungan kecurangan (fraud) akuntansi.
Kata kunci: moral individu, asimetri informasi, pengendalian internal dan
kecenderungan kecurangan akuntansi