dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh Profitabilitas dan Arus Kas terhadap financial
distress pada CV Firarta Komunika Makassar. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat
mengetahui pengaruh laba dan arus kas yang lebih efektif dalam memprediksi kondisi financial
distress sehingga dapat mengambil kebijakan untuk melakukan tindakan perbaikan maupun
pencegahan. Persaingan antar perusahaan yang semakin ketat menyebabkan biaya yang
akan dikeluarkan oleh perusahaan akan semakin tinggi, hal ini akan mempengaruhi
kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan
metode analisis deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan perusahaan dengan menggunakan metode Altman Z-score untuk melihat seberapa
besar prediksi kebangkrutan periode 2013-2017 pada CV Firarta Komunika dengan
menganalisa laporan keuangan tahunan. Teknik analisis yang digunakan adalah model prediksi
kebangkrutan Altman Z-score. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio
likuiditas X1, profitabilitas X2 dan X3, aktivitas X4 dan X5. Memiliki rumus Z-Score = 1,2 X1 +
1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 0,999 X5 Dengan kriteria penilaian Z-Score > 2,99 dikategorikan
sebagai perusahaan yang sangat sehat. 1,81 < Z-Score < 2,99 berada di grey area sehingga
kemungkinan terselamatkan dan kemungkinan bangkrut sama besarnya tergantung dari
keputusan kebijaksanaan manajemen perusahaan sebagai pengambil keputusan. ZScore < 1,81
dikategorikan sebagai perusahaan yang memiliki kesulitan keuangan yang sangat besar dan
beresiko tinggi sehingga kemungkian bangkrutnya sangat besar. Hasil dari penelitian
menunjukkan kondisi keuangan yang sehat pada tahun 2013 dengan nilai Z-score 5.146 dan
tahun 2014 hasil Z-score 3.867. Pada Tahun 2015 nilai Z-score 2.708, tahun 2016 Nilai Z-score
2.951, tahun 2017 nilai Z-Score 2.806 . 3 Tahun terakhir perusahaan ini berada di posisi rawan
bangkrut atau bisa dikatakan perusahaan yang berpotensi kebangkrutan |
en_US |