Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji, menganalisis dan menginterpretasi
bagaimana perencanaan laba dan meningkatkan jumlah laba yang diperoleh dengan
menggunakan metode break event point sebagai alat perencanaan laba pada PDAM
Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif
pendekatan kuantitatif, periode penelitian ini adalah selama 5 tahun dari periode
2017 – 2021. Tempat penelitian ini adalah pada PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten
Gowa. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder berupa laporan keuangan
yang didapatkan dari PDAM Tirta Jenenberang Kabupaten Gowa data diperoleh
melalui observasi,dokumentasi dan Analisis yang digunakan adalah Break Even
Point, Target Laba, Margin Of Safety.
Hasil penelitian Menunjukkan bahwa (1) pada kondisi break even point di tahun
2017 yaitu Rp 12.612.142.602. Break even point pada tahun 2018 yaitu Rp
17.174.928.050. Break even point pada tahun 2019 Rp 16.546.607.606. Break even
point pada tahun 2020 Rp 21.247.503.120 dan Break even point pada tahun 2021
Rp 19.430.740.983 (2) analisis break even point menunjukkan bahwa perusahaan
dapat mencukupi semua biaya-biaya dan perusahaan mengalami keuntungan dari
tahun 2017-2021 (3) pada tahun 2022 dengan pengestimasian laba sebesar 25% dari
laba tahun 2021 agar perusahaan tidak mengalami kerugian maka penjualan yang
harus dilakukan sebesar Rp. 120.718.15.084.