Abstract:
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor keperilakuan
organisasi pelatihan, kejelasan tujuan, dan dukungan atasan) terhadap kegunaan sistem
akuntansi keuangan daerah secara parsial.
Objek penelitian adalah Badan Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan. Metode
pengumpulan data menggunakan angket. Metode analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan pelatihan dan dukungan atasan tidak ada pengaruh
terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah, sedangkan variabel kejelasan
tujuan terdapat pengaruh terhadap kegunaan sistem akuntansi keuangan daerah. Maka
dari itu untuk meningkatkan efektifitas perusahaan yang baik maka dari instansi harus
memberikan pelatihan agar karyawan dapat memahami dengan betul mengenai sistem
serta dibutuhkan dukungan atasan atau keterlibatan atasan dalam kemajunan proyek dan
menyediakan sumber daya yang diperlukan.