dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kinerja keuangan pada PT
Bank Sulselbar dengan menggunakan metode CAMEL (Capital, Asset, Management,
Earning and Liquidity) berada pada predikat sehat? Oleh karena itu tujuan yang ingin
dicapai adalah untuk menganalisis/mengetahui kinerja keuangan pada PT Bank
Sulselbar dengan menggunakan metode CAMEL. Sehingga untuk mencapai tujuan
tersebut maka digunakan metode analisis CAR. KAP, PPAP, NPM, ROA, BOPO, dan
LDR.
Hasil penilaian kinerja keuangan dengan rasio CAMEL yang menunjukkan
bahwa dilihat dari aspek permodalan yang dimiliki oleh PT Bank Sulselbar ternyata
diatas 8%, sehingga PT Bank Sulselbar memiliki modal yang cukup untuk menutupi
segala resiko yang timbul dari penanaman dana dalam aktiva produktif yang
menunjang resiko. Kemudian dilihat dari aspek Assets yang diukur dengan KAP dan
PPAP ternyata kurang memenuhi ketentuan dari Bank Indonesia. Aspek management
dan earnings yang dicapai oleh PT. Bank Sulselbar sesuai dengan ketentuan Bank
Indonesia, sedangkan aspek likuiditas yang dicapai oleh PT Bank Sulselbar tidak
memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
Kesimpulan hasil penilaian kinerja keuangan dan kaitannya dengan rasio
CAMEL,maka dapatlah dikatakan bahwa PT Bank Sulselbar tahun 2016 berada pada
predikat Cukup Sehat dan tahun 2017 berada pada predikat Kurang Sehat |
en_US |