Abstract:
Stunting adalah kondisi anak yang memiliki tinggi badan kurang jika
dibandingkan dengan umur yang terjadi sebagai akibat dari keadaan
kekurangan gizi yang sudah berlangsung lama. Keadaan ini
dipresentasikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur (TB/U)
kurang dari -2 standar deviasi (SD) berdasarkan standar pertumbuhan
menurut WHO.
Tujuan peneIitian ini adaIah untuk mengetahui haI-haI yang
berhubungan dengan kejadian stunting pada anak di beberapa negara
Asia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2021. Metode peneIitian
yang digunakan adaIah peneIitian deskriptif dengan cara menelaah hasiI
yang diperoIeh sepuluh artikeI peneIitian iImiah.
HasiI peneIitian dari sepuluh artikeI peneIitian yang ditelaah
menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang berhubungan dengan
kejadian stunting pada anak di beberapa negara Asia periode tahun 2007
sampai dengan tahun 2021, yaitu adanya hubungan bermakna antara
berat badan lahir anak, riwayat ASI eksklusif, tinggi badan ibu, dan tingkat
pendidikan ibu.
KesimpuIan peneIitian yaitu terdapat faktor multidimensi yang
berhubungan dengan kejadian stunting pada anak di beberapa negara
Asia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2021, sehingga perlunya
intervensi dari pihak-pihak terkait untuk penatalaksanaan stunting pada
anak