Abstract:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembangunan ruang publik
perkotaan sebagai upaya pembenahan masalah kota, mewujudkan kota
berkelanjutan, dan mewujudkan poin 11 SDGs. Pembangunan tersebut prosesnya
berorientasi partisipatif top down melalui Focus Group Discussion terkait
perencanaan pembangunan Taman Maju Bersama (TMB). Warga atau komunitas
yang dilibatkan dalam ruang tersebut menyampaikan aspirasi dan harapannya
tentang perencanaan taman kepada perwakilan aparatur pemerintah terkait
kebutuhan, fasilitas, hingga program yang ingin di akomodir oleh Pemprov.
Kegiatan ini dapat disebut sebagai citizen diplomacy berdasarkan definisi serta
tipologi sharp dan marshall. Dalam kegiatan tersebut, elemen paling penting
terletak pada pelibatan masyarakat selaku aktor utama yang akhirnya disebut
sebagai citizen diplomats dalam aktivitas citizen diplomacy yang di inisiasi oleh
Pemprov DKI Jakarta selaku aktor hubungan internasional. Penelitian ini akan
mencoba mencari tahu terkait bagaimana civil society menjadi citizen diplomats
dalam membantu upaya pemprov dki Jakarta mewujudkan sdgs 11 di Jakarta.