Abstract:
Fenomena rasisme menjadi salah satu permasalahan yang sedang dihadapi
oleh berbagai negara diseluruh dunia. Keanekaragaman dan perbedaan kultur yang
banyak dalam suatu negara sangat berpotensi menyebabkan tindakan rasisme
semakin tinggi. Kondisi ini memicu munculnya berbagai macam gerakan baik
individu, maupun Non Govermental Organization (NGO) yang menyatakan
menolak segala bentuk tindakan kekerasan rasisme. Konsep Transnational
Advocacy Network dipilih untuk menjelaskan peran StopAAPIHate dan
jaringannya dalam dunia internasional dalam mempengaruhi kebijakan-kebijakan
rasisme di Amerika melalui 4 strategi yaitu Information Politics, Symbolic Politics,
Leverage Politics, dan Accountability Politics. Peneliti menggunakan metode
penelitian kualitatif dengan pengumpulan data sekunder. Di era Trump, rasisme
berada pada level terburuk sepanjang sejarah Amerika. Momentum ini kemudian
digunakan oleh Joe Biden saat pemilihan presiden Amerika. Biden menjadikan isu
rasisme sebagai fokus masalah yang akan Ia selesaikan ketika menjabat sebagai
presiden Amerika. Dan Joe Biden di anggap mampu mencapai kesetaraan rasial
serta dapan menetralkan sentimen rasis yang tinggi di era pemerintahan
sebelumnya.