dc.description.abstract |
Neuropati diabetik merupakan sekumpulan gangguan saraf serta
kehilangan fungsi sensorik yang dimulai dari bagian distal ekstremitas
bawah akibat dari glukosa darah yang tinggi pada penderita diabetes yang
apabila dibiarkan akan menimbulkan komplikasi lain berupa ulkus diabetik,
gangren maupun neuropati kardiovaskular otonom dan neuropati diabetik
menjadi komplikasi dengan kejadian terbesar dibandingkan dengan
komplikasi diabetes yang lain. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor
rsiko kejadian neuropati diabetik (1) status gizi (2) kadar trigliserida (3)
lamanya menderita diabetes melitus (4) terkontrolnya gula darah (5)
riwayat hipertensi. Penelitian ini dilakukan terhadap 60 orang penderita
diabetes melitus tipe 2 yang dirawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RS
Hikmah Makassar pada bulan Januari 2023. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif observasional dan analitik dengan rancangan penelitian
cross sectional menggunakan data primer berupa wawancara dengan
penderita dan melihat rekam medik penderita neuropati diabetik di
Poliklinik Penyakit Dalam RS Hikmah Makassar. Analisis data diolah
menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan
faktor risiko kejadian neuropati diabetik pada penderita diabetes melitus
tipe 2 yang dirawat jalan di Poliklinik Penyakit Dalam RS Hikmah Makassar
yaitu : (1) Didapatkan hubungan yang bermakna antara status gizi dengan
neuropati diabetik, (2) Didapatkan hubungan yang bermakna antara kadar
trigliserida dengan neuropati diabetik, (3) Didapatkan hubungan yang
bermakna antara lamanya menderita diabetes melitus dengan neuropati
diabetik, (4) Didapatkan hubungan yang bermakna antara terkontrolnya
gula darah dengan neuropati diabetik, (5) Didapatkan hubungan yang
bermakna antara riwayat hipertensi dengan neuropati diabetik. |
en_US |