Abstract:
Furfuril alkohol adalah senyawa yang paling banyak digunakan dari turunan
furfural dengan rumus kimia C5H6O2. Berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat
Statistik Indonesia) kebutuhan furfuril alkohol di dalam negeri pada tahun 2021
sebesar 1,274.16 ton. Pra Rancangan Pabrik Furfuril Alkohol dengan kapasitas
4.000 ton/tahun didirikan untuk memenuhi kebutuhan furfuril di Indonesia, pra
rancangan pabrik furfuril alkohol direncanakan akan didirikan di Kebomas, Gresik,
Jawa Timur dengan luas tanah 8.355 m2
.
Pabrik tersebut menghasilkan produk 500,05 kg/jam yang beroperasi selama 330
hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 171
orang. Furfuril alkohol diproduksi dalam skala industri dengan cara hidrogenasi
furfural pada fase cair maupun fase uap pada tekanan rendah. Pabrik ini berisiko
rendah karena proses berjalan pada kondisi operasi yang rendah, serta bahan baku
yang digunakan tidak berbahaya, tidak mudah terbakar dan meledak.
Ditinjau dari segi ekonomi pabrik tersebut membutuhkan Fixed Capital Rp
271.480.439.525 dan Working Capital Rp 67.870.109.881 analisis ekonomi pabrik
tersebut menunjukan nilai ROI sebelum pajak sebesar 20,11% dan ROI sesudah
pajak sebesar 13,07%. Sedangkan nilai POT sebelum pajak adalah 3,56 tahun dan
POT sesudah pajak adalah 4,75 tahun. BEP sebesar 43,00% kapasitas produksi dan
SDP sebesar 23,00%. Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka Pabrik
Furfuril Alkohol dari Furfural dan Hidrogen layak untuk dikaji lebih lanjut.