DSpace Repository

ANAK JALANAN PENGGUNAAN LEM AIBON DI KOTA MAKASSAR (STUDI FENOMENOLOGI)

Show simple item record

dc.contributor.author Saputri, Melcy Anjella
dc.date.accessioned 2023-04-04T01:30:56Z
dc.date.available 2023-04-04T01:30:56Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 4519022008
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/5781
dc.description.abstract Anak jalan adalah jenis struktur yang digunakan oleh anak-anak dan anak-anak yang tinggal di jalan. Menurut Kementerian Sosial RI, anak jalanan adalah anak yang sudah lama terbiasa mencari nafkah atau keluaran di jalanan atau di tempat lain. Anak Jalanan adalah anak-anak yang telah meninggalkan rumah, sekolah, dan masyarakat sekitarnya sebelum usia enam belas tahun dan telah hanyut dalam kehidupan jalanan yang berpindah-pindah (H.A. Soedijar, 1988:16). Perilaku menghisap lem sangat umum terjadi di masyarakat karena lingkungan. Dua jenis lem yang paling banyak digunakan adalah lem rubah dan lem ibon. Lem rubah dan aibon adalah zat yang berbahaya dan sangat adiktif. Anak akan terbebani secara finansial jika menggunakan obat atau media suntik sebagai pengganti media lem ini yang lebih hemat biaya. Karena lebih murah dan lebih mudah didapat dengan media lem, maka anak akan lebih banyak mengkonsumsi zat adiktif (Ngelem). en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject anak jalanan en_US
dc.subject perilaku mengisap lem en_US
dc.title ANAK JALANAN PENGGUNAAN LEM AIBON DI KOTA MAKASSAR (STUDI FENOMENOLOGI) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account