Abstract:
Berat Badan Lahir Rendah disebabkan oleh usia kehamilan pendek
(prematuritas), IUGR (Intra Uterine Growth Rection) atau pertumbuhan
janin terhambat. Kedua penyebab ini dipengaruhi oleh faktor risiko ibu dan
janin. Kedua faktor tersebut menyebabkan berkurangnya asupan nutrisi
pada janin selama masa kehamilan. Faktor risiko tersebut menyebabkan
kurangnya pemenuhan nutrisi pada janin selama masa kehamilan. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko berat badan lahir rendah (1)
usia (2) paritas (3) status gizi (4) kehamilan gemelli (5) pemeriksaan
kehamilan (ANC). Penelitian ini dilakukan terhadap 40 ibu melahirkan di
RSUD dr. La Palaloi Periode 1 Januari 2023 sampai dengan 31 Januari
2023. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan
rancangan penelitian case control menggunakan data primer berupa
wawancara dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan lahir rendah di
RSUD dr. La Palaloi periode januari 2023. Analisis data diolah
menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan
faktor risiko ibu melahirkan bayi berat badan lahir rendah di RSUD dr La
Palaloi periode januari 2023 yaitu : (1) Didapatkan hubungan antara usia
dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan lahir rendah, (2) Didapatkan
hubungan antara paritas dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan
lahir rendah, (3) Didapatkan hubungan antara status gizi dengan ibu yang
melahirkan bayi berat badan lahir rendah, (4) Didapatkan hubungan
antara kehamilan gemelli dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan
lahir rendah, (5) Didapatkan hubungan antara pemeriksaan kehamilan
(ANC) dengan ibu yang melahirkan bayi berat badan lahir rendah.
Kesimpulan penelitian bahwa usia, paritas, status gizi, kehamilan gemelli
dan pemeriksaan kehamilan (ANC) merupakan faktor risiko ibu melahirkan
bayi berat badan lahir rendah di RSUD dr. La Palaloi periode Januari
2023