Abstract:
Manusia merupakan makhluk hidup paling sempurna yang telah diciptakan oleh Tuhan, karena manusia diberi anugerah berupa beberapa macam kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk-Nya yang lain. Sebagai manusia, kita harus bersyukur kepada-Nya karena ditakdirkan untuk menjadi bagian dari makhluk hidup yang paling sempurna sejagat raya ini. Anugerah tersebut tercangkup dalam 4B yaitu, Brain, Beauty, Belief, and Behavior.
Penyebaran Pandemi Covid-19 secara global dengan cepat telah melampaui epidemi lain baru-baru ini, baik dalam ukuran maupun cakupannya. Selain korban manusia yang mematikan dan
gangguan pada jutaan nyawa manusia, krisis ekonomi terjadi secara signifkan. Dalam menghadapi tantangan tertentu dan serangkaian risiko yang masih belum pasti, para pemimpin bisnis khawatir tentang bagaimana perusahaan mereka terpengaruh, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Ditengah masa krisis ini, ada sejumlah pelajaran dari sejarah yang bisa diterapkan sekarang.
Pada masa Rasulullah SAW, pernah juga terjadi krisis akibat dari pandemi kusta. Sama halnya dengan Pandemi Covid-19, pandemi ini pada masa Rasulullah merupakan penyakit menular yang
mematikan dan belum ditemukan obatnya. Sebagai langkah kebijakan penanganan pandemi pada masa kepemimpinan Rasulullah juga telah menerapkan isolasi, karantina dan lockdown.
Masa pandemi kusta tersebut di masa Rasulullah SAW mewajibkan umatnya untuk menjaga jarak dari penduduk yang menderita kusta tersebut, seperti tertulis dalam hadits “Jika kalian mendengar
wabah terjadi di suatu wilayah, janganlah kalian memasuki wilayah tersebut. Sebaliknya jika wabah itu terjadi di tempat kalian tinggal, janganlah kalian meninggalkan tempat itu”. (HR. Al-Bukhari)