Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah transformasi spasial
bekerja sebagai determinan perubahan sosial ekonomi masyarakat pada wilayah
pinggiran Kecamatan Betoambari, serta menganalisis pengaruh langsung dan
tidak langsung transformasi spasial, perubahan tata guna lahan, dan sistem
transportasi terhadap penurunan kualitas lingkungan melalui dinamika sosial
ekonomi masyarakat pada wilayah pinggiran Kecamatan Betoambari Kota
Baubau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan teknik
analisis yang digunakan adalah analisis korelasi person dan analisis jalur. Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa transformasi spasial yang kemudian mendorong
berkembangnya fungsi-fungsi perkotaan baru, peningkatan aksesibilitas,
peningkatan nilai lahan, dan juga penyediaan lapangan kerja di wilayah pinggiran
Kecamatan Betoambari telah memberikan berdampak yang signifikan terhadap
perubahan sosial ekonomi masyarakat lokal baik pada aspek tingkat pendidikan,
mata pencaharian, karakteristik rumah tinggal, dan juga tingkat pendapatan.
Selanjutnya, hasil analisis path menunjukan bahwa transformasi spasial,
perubahan tata guna lahan, dan sistem transportasi berpengaruh langsung secara
signifikan terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat. Transformasi spasial,
perubahan tata guna lahan, sistem transportasi, dan perubahan sosial ekonomi
masyarakat berpengaruh langsung secara signifikan terhadap penurunan kualitas
lingkungan. Transformasi spasial, perubahan tata guna lahan, dan sistem
transportasi berpengaruh tidak langsung secara signifikan terhadap penurunan
kualitas lingkungan melalui perubahan sosial ekonomi masyarakat pada wilayah
pinggiran Kecamatan Betoambari.