DSpace Repository

PROFIL HEMATOLOGI PENDERITA DEMAM TIFOID YANG DIRAWAT INAP DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2021-2022

Show simple item record

dc.contributor.author LUKMAN, NUR ANNISA
dc.date.accessioned 2023-04-05T01:19:00Z
dc.date.available 2023-04-05T01:19:00Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other 45 19 111 086
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/5823
dc.description.abstract Demam tifoid adalah penyakit infeksi sistemik akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica khususnya turunan Salmonella typhi (S.typhi), menyerang sistem retikuloendotelial, kelenjar limfe gastrointestinal, dan kandung empedu serta dapat ditularkan melalui jalur fecal-oral. Data kasus demam tifoid didapatkan cukup tinggi di berbagai negara termasuk di Indonesia khususnya di Sulawesi Selatan dan di tempat penelitian yang dilakukan di RSUD Labuang Baji Makassar. Perubahan-perubahan hematologis sering terjadi pada penderita demam tifoid. Kebanyakan pasien demam tifoid mengalami perubahan-perubahan hematologis seperti anemia, leukopenia, eosinofilia, trombositopenia dan sub-klinis koagulasi intravaskular diseminata. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana distribusi penderita demam tifoid berdasarkan usia, jenis kelamin, leukosit, neutrofil, limfosit, trombosit dan hemoglobin. Penelitian ini dilakukan terhadap 118 penderita demam tifoid yang dirawat inap di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2021-2022 menggunakan metode deskriptif dengan desain penelitian retrospektif menggunakan data sekunder berupa catatan medis penderita. Analisis data diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan distribusi penderita demam tifoid yang dirawat inap di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2021-2022 yaitu : (1) Usia penderita demam tifoid terbanyak yaitu pada usia 17-25 tahun (42.4%), (2) Lebih banyak pada perempuan (63.6%) daripada laki-laki (36.4%), (3) Lebih banyak jumlah leukosit normal (83.9%) dibandingkan leukopenia (17.8%) dan leukositosis (16.1%), (4) Lebih banyak jumlah neutrofil normal (71.2%) dibandingkan neutropenia (14.4%) dan neutrofilia (14.4%) dengan proporsi yang sama besar, (5) Lebih banyak jumlah limfosit normal (67.8%) dibandingkan limfositopenia (29.7%) dan limfositosis (2.5%), (6) Lebih banyak jumlah trombosit normal (61.9%) dibandingkan trombositopenia (37.3%) dan trombositosis (0.8%), (7) Lebih banyak jumlah hemoglobin dengan anemia (58.5%) dibandingkan yang normal (41.5%). Kesimpulan penelitian bahwa penderita demam tifoid yang dirawat inap di RSUD Labuang Baji Makassar tahun 2021-2022 terbanyak pada usia 17-25 tahun dan kebanyakan dialami oleh perempuan dengan jumlah leukosit, neutrofil, limfosit, dan trombosit normal dan hemoglobin anemia. en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Demam tifoid en_US
dc.subject Profil hematologi en_US
dc.subject Usia en_US
dc.subject Jenis kelamin en_US
dc.subject Leukosit en_US
dc.subject Neutrofil en_US
dc.subject Trombosit dan Hemoglobin en_US
dc.subject Limfosit en_US
dc.title PROFIL HEMATOLOGI PENDERITA DEMAM TIFOID YANG DIRAWAT INAP DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR TAHUN 2021-2022 en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account