Abstract:
Kinerja suatu simpang merupakan kondisi kelayakan fasilitas simpang
yang di pengaruhi oleh kapasitas jalan, perilaku lalulintas, serta kecepatan
suatu kendaraan. Simpang yang di analisis adalah Jl. Poros Malino-Jl.
Usman Salengke–Jl. K.H. Wahid Hasyim.
Tujuan dari penelitian untuk Mengetahui perbandingan Software PTV
Vissim dan MKJI 1997 dan Mengetahui hasil permodelan alternatif dalam
analisis kinerja dari simpang empat bersinyal Jl. Poros Malino-Jl. Usman
Salengke– Jl. K.H. Wahid Hasyim.
Berdasarkan Analisis dan pembahasan disimpulkan bahwa
perbandingan Panjang antrian menggunakan software vissim dan MKJI pada
pendekat Jl. Usman Salengke Utara yaitu 110 m dan 112 m. Dapat dilihat
bahwa hasil analisis menggunakan software vissim lebih mendekati kondisi di
lapangan Yaitu 102 m. Karena perilaku kendaraan dan jarak antar kendaraan
dapat diatur pada software vissim sama dengan tundaan analisis
menggunakan vissim lebih unggul karena dapat menghitung masing-masing
lengan sedangkan Perhitungan MKJI hanya Tundaan Rata-rata dengan
tingkat pelayanan F (sangat buruk). Dan Hasil simulasi Alternatif dengan
pengaturan waktu siklus dapat digunakan sebagai salah satu solusi
meningkatkan kinerja simpang yang Tingkat pelayanan berubah menjadi E
(Buruk) dengan selisi penurunan 14%.