Abstract:
Prarancangan Pabrik Bahan Bakar ini dibuat dari sampah plastik HDPE
dengan proses degradasi High Density Polyethylene. Sampah plastik HDPE
diangkut menggunakan Belt Conveyor menuju ke Crusher plastik. Selanjutnya
plastik yang telah dikecilkan ukurannya akan di angkut mneuju reaktor jenis
Fluidized Bed yang dioperasikan secara kontinyu dan dialiri gas N2 pada kondisi
endotermis. Didalam reaktor suhu dan tekanan dijaga konstan, hal ini bertujuan
untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan pada reaktor.
Kapasitas produksi pabrik ini dirancang 7.000 ton/tahun, membutuhkan
bahan baku sampah plastik HDPE sebesar 2.438,8494 kg/jam. Utilitas listrik
sebesar 240,488 kW, steam 7.660,868 kg/jam, bahan bakar berupa solar sebesar
21,058 Liter / jam. Pra Rancangan Pabrik Bahan Bakar ini direncanakan
berkapasitas 7.000 ton/tahun akan didirikan di Kelurahan Bangkala, Kecamatan
Manggala Kota Makassar, Indonesia. Bentuk perusahaan adalah Perseroan
Terbatas (PT) dengan sistem garis dan staf membutuhkan tenaga kerja sebanyak
122 orang.
Berdasarkan perhitungan evaluasi ekonomi untuk pendirian pabrik Bahan
Bakar di atas dibutuhkan modal tetap sebesar Rp84.170.683.438,15, modal kerja
sebesar Rp 14.853.650.018,50 dan manufacturing cost sebesar
Rp145.770.051.756,77 Harga jual produksi sebesar Rp 189.000.000.000,00
dengan keuntungan sebelum pajak dan sesudah pajak berturut-turut sebesar Rp
31.818.576.142,66 dan Rp25.454.860.914,13.
Profitabilitas meliputi Rate of Investement (ROI) sebelum dan sesudah
pajak berturut-turut sebesar 32,13 % dan 25,70 %. Pay of Time (POT) sebelum
dan sesudah pajak 3,11 tahun dan 3,89 tahun. Break event Point (BEP) sebesar
42,22 %. Dan Shut Down Point (SDP) sebesar 20,29 %.
Berdasarkan pertimbangan teknik dan hasil perhitungan analisis ekonomi
di atas, maka pabrik Bahan Bakar berkapasitas 7.000 ton/tahun layak untuk
dilanjutkan ke tahap rancangan pabrik.
